BSI Berikan Strategi Belajar di Perguruan Tinggi
Sebelum melangkah lebih jauh berlajar di Perguruan Tinggi, khususnya di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Fakultas Humaniora khususnya jurusan Bahasa dan Sastra Inggris memberikan pelatihan strategi belajar Sabtu (14/9). Dalam hal ini, BSI mengajarkan para mahasiswa mereka kiat-kiat sukses belajar di Perguruan Tinggi.
Ada beberapa materi yang dibawakan oleh beberapa pemateri yang juga merupakan dosen BSI. Dr. Hj. Like Raskova Octaberlina, M.Ed, yang menjadi pemateri membahas tentang kiat-kiat sukses belajar di Perguruan Tinggi. Menurutnya, ada dua hal yang harus diasah oleh mahasiswa, yaitu kemampuan hard skill dan juga soft skill. ”Kedua kemampuan tersebut akan digunakan untuk bersaing di perguruan tinggi,” terang dosen yang juga menjabat sebagai Ketua Jurusan BSI ini.
Selain itu, hal yang paling penting bagi mahasiswa adalah mengembangkan kemamampuan belajar mandiri, manajemen waktu, manajemen diri, pengembangan nilai budi pekerti, serta berpikir dingin. ”Kesemuanya bisa terlaksana dengan doa, usaha, dan berbuat baik,” tambah Ibu yang juga menjadi motivator ini.
Selanjutnya, para mahasiswa diberikan materi tentang pentingnya berpikir kritis. Dalam hal ini, yang menjadi pemateri adalah Miftahul Huda, M.Pd. Bapak yang mengajar mata kuliah Prose ini menyarankan kepadapara mahasiswa untuk selalu mengasah otak dengan cara bertanya dan memastikan sesuatu kebenarnannya. ”Hal kecil yang bisa membuat kritis adalah harus sering menganalisis, menguji, dan juga mengeksplorasi,” paparnya.
Menurut dosen yang juga menjabat sebagai ketua CILCS ini, berpikir kritis bisa terealisasi dengan mengumpulkan informasi dan juga mendalami sesuai pengalaman. ”Dari kedua hal tersebut, kita bisa menghubungkannya untuk mencari solusi. Kegiatan tersebut juga merupakan proses untuk menjadi kritis,” tambah bapak asli Probolinggo ini.
Kemudian, para mahasiswa baru tersebut dibekali dengan beberapa strategi belajar Bahasa Inggirs, mulai dari speaking, reading, writing, listening, dan juga vocabulary. Semua pembahasan tersebut dibahas oleh tiga dosen yang memang sudah ahli dalam bidangnya, seperti Dr. Syamsudin, M.Hum, Agung Wiranata Kusuma, M.A., dan juga Lina Hanifiyah, M.Pd.
Sebagai penutup, para mahasiswa diperkenalkan bagaimana cara mengakses Sistem Informasi Akademik atau yang lebih sering dikenal SIAKAD. Maratus Sholihah, S.S. yang menjadi pemateri menjelaskan secara penjang lebar tentang hal-hal yang harus dilakukan ketika memasuki masa pemrograman, serta pemilihan kelas untuk kuliah. ”Jangan lupa untuk mencatat tanggal-tanggal penting untuk pemrograman, serta pemilihan kelas yang harus konsisten,” jelas mbak yang menjabat sebagai staff administrasi jurusan BSI ini. (rif)
