Rektor Aicollim2

Buka AICOLLIM, Rektor UIN Malang: Saatnya membahas Humaniora dari berbagai perspektif!

HUMANIORA – (21/0/2022) Apapun bidangnya, sebuah teori tidak dapat berdiri sendiri, apalagi keluar dari konteks sosial lingkungan yang melatarinya. Begitu pula bidang keilmuan Humaniora. Mengingat realitas sosial terus melaju mengalami perkembangan begitu cepat. Oleh karena itu, sebagai sebuah teori, Humaniora harus terus dikaji dan didiskusikan seiring dengan kemajuan sosial dan peradaban umat manusia.

Rektor Aicollim2

Baca Juga: 

Lagi, Humaniora Selenggarakan Internasional Student Conference

Teguhkan Jati diri menjadi Fakultas berkelas Internasional, Humaniora Hadirkan Prof. Dr. Helge Daniels dari Belgia

Presenter Dalam dan Luar Negeri Ambil Bagian dalam Parallel Session AICOLLIM

 Hal yang demikian itu diungkapkan oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin dalam Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICOLLIM) ke-4 yang diadakan oleh Fakultas Humaniora pada 21 – 22 September 2022 di Home Theater.

Dalam penyampaian keynote speech-nya di AICOLLIM yang mengambil tajuk “Humanities in Diverse Contexts: Menjembatani Perspektif Lintas Budaya” ini, Prof. Dr. H. M. Zainuddin menegaskan bahwa perubahan sosial dan kemajuan peradaban yang salah satunya ditandai dengan kemajuan teknologi, meniscayakan adanya diskusi dalam ilmu pengetahuan. Antara teori dan realitas memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Sebuah teori tidaklah kaku, tetapi memiliki sifat dinamis sebagaimana realitas yang berkembang dinamis.

“Termasuk juga bidang ilmu Humaniora, sudah saatnya membahas teori di bidang ini dari berbagai perspektif untuk menangkap sifat dinamis dan kompleksitasnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang dilahirkan di Bojonegoro ini menjelaskan bahwa membahas aspek kedinamisan teori di bidang Humaniora akan dapat memperkaya bagaimana kita mendefinisikan kembali dan membangun makna baru bidang-bidang kajian dalam ilmu Humaniora, seperti linguistik, sastra, dan media di dunia modern dan pasca-modern saat ini.

Rektor Aicollim4

“Dengan demikian, akan ditemukan topik dan bidang kajian baru. Topiknya tidak melulu itu itu saja,” ungkapnya.

Dalam menutup paparannya, Prof. Dr. H. M. Zainuddin menyinggung ranah dan isu-isu baru yang dapat disinergikan dalam kajian ilmu Humaniora sebagai akibat dari perkembangan realitas sosial dan tantangan global. Menurutnya, masalah lingkungan dan teknologi misalnya, akan dapat menjadi isu dalam kajian bahasa dan sastra.

“Saya yakin, ini akan memperkaya kajian bahasa dan sastra. Bahkan mengkonstruk cara pandang baru terhadap bahasa dan sastra itu sendiri,” pungkasnya.

Usai menyampaikan keynote speech, Prof. Dr. H. M. Zainuddin kemudian membuka kegiatan Annual International Conference on Language, Literature and Media (AICOLLIM) ke-4. [ai]

Add a Comment

Your email address will not be published.