ICOLLIC 2

Dua Mahasiswa Humaniora Presentasikan Paper di ICOLLIC UNS

HUMANIORA  (7/9/2022) - Dua mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang mendapat kesempatan untuk mempresentasikan papernya dalam The Second International Conference on Communication, Language, Literature and Culture (ICCoLLiC) yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta, pada Selasa hingga Rabu, 6-7 September 2022. Dua mahasiswa Fakultas Humaniora tersebut adalah Tsamarah Nabilla dan Jessica Yunanda Bachtiar.

Baca juga:

 Tsamarah dan Jessica merupakan mahasiswa Program Studi Sastra Inggris yang sedang duduk di semester tujuh. Keduanya mempresentasikan hasil riset mereka, saat mengikuti mata kuliah Cultural Studies, di bawah bimbingan Dr. Mundi Rahayu, M.Hum.

Tsamarah Nabilla mempresentasikan paper berjudul “Women Power Representation in Marjan Advertisement 2022: A Barthesian Semiotic Analysis”. Paper ini mengangkat iklan sirup marjan, yang menggunakan tokoh Dewi Sri sebagai tokoh hero perempuan. Ia menggunakan teori semiotik Roland Barthes dalam mengungkap mitos perempuan hebat yang ditampilkan dalam iklan sirup.

ICOLLIC 2

Dengan menampilkan mitos Dewi Sri, iklan sirup marjan ini menarik perhatian para perempuan, khususnya para ibu. Kaum perempuan merupakan sasaran dari iklan tersebut, karena peran mereka yang nampak pada kebiasaan mereka menyiapkan makanan dalam keluarga. Paper ini menegaskan adanya hubungan yang kuat antara mitos atau legenda yang digunakan oleh pengiklan dalam membangun citra sebuah produk.

Sementara itu, masih dalam even yang sama, Jessica Yunanda Bahtiar mempresentasikan papernya yang berjudul “Body Image Representation in Ms Glow for Men Advertising: An Analysis of Circuit of Culture”. Dalam paper ini, Jessica melakukan analisis kritis tentang citra tubuh yang ditampilkan dalam iklan Ms Glow for Men. Sebagai pisau analisisnya, ia menggunakan teori Circuit of Culture.

Paper ini menyoroti tentang iklan kosmetik bagi kaum laki-laki, dengan berbagai unsur pembentuk yang ada dalam iklan tersebut.  Iklan tersebut menggambarkan bahwa para kaum pria seolah begitu mudah dibujuk dan dirayu agar semakin rajin dalam membangun citra tampilan diri dengan penampilan yang ‘glowing’. Digambarkan dalam iklan ini bahwa kaum pria bisa percaya diri saat bisa muncul di hadapan publik dengan penampilan yang ‘glowing’.

Dr. Mundi Rahayu, pembimbing dua mahasiswa yang tampil di even internasional tersebut mengatakan bahwa hasil paper mereka ini adalah hasil dari perkuliahan Cultural Studies yang dilakukan secara daring. Menurutnya, perkuliahan daring tidak menjadi alasan untuk tidak produktif dan berhenti berkarya.

“Memang mahasiswa kuliahnya secara daring dari rumah masing-masing.  Namun, kita arahkan dan dampingi mereka untuk tetap berkarya.” Ujar Mundi ketika diwawancarai tim Infobub Fakultas Humaniora.

Lebih lanjut Dr. Mundi mengatakan bahwa mahasiswa saat ini merupakan cerminan generasi z yang mempunyai karakter yang positif dan intelektual yang baik. Meskipun secara karakter mereka cenderung individualistis dan egosentris, namun mereka menyukai tantangan dan lebih peka terhadap perkembangan informasi dan kecanggihan teknologi.  Ia berharap prestasi semacam ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam berkarya, dan menghasilkan sesuatu yang bermakna.

“Sekilas, mereka itu kelihatan santai santai dan suka rebahan saja. Namun, ketika mereka diberi tantangan, mereka mau bekerja keras dan tahan banting juga. Semoga semangat dan kerja keras mereka bisa menular  ke teman-temannya.”, harapnya.

Menanggapi tampilnya mahasiswa Fakultas Humaniora dalam ICCoLLiC, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Halimi mengapresiasi mahasiswa yang menjadi tampil mempresentasikan makalahnya dalam forum internasional tersebut.  

“Selamat kepada kedua mahasiswa, semoga ini menjadi pengalaman yang berharga dan membawa inspirasi bagi teman-teman lainnya.”, tuturnya.

International Conference on Communication, Language, Literature and Culture ini merupakan even tahunan sebagai ajang berbagi pemikiran, pengetahuan, dan penelitian terbaru dalam ruang lingkup kajian bahasa, sastra, dan budaya. Artikel ilmiah yang dihasilkan dari ICCoLLiC akan direview kembali oleh tim reviewer untuk selanjutnya dimuat dalam prosiding internasional ber-issn. [al]

Add a Comment

Your email address will not be published.