Fika Nurhumaidah, Mahasiswi BSA Terjun dalam Ekspedisi Jelajah Anak Negeri di Way Kanan Lampung
HUMANIORA - (2/11/2022) Fika Nurhumaidah, Mahasiswi Program Studi Bahasa dan Sastra Arab turut berpartisipasi dalam Ekspedisi Jelajah Anak Negeri (EJAN) di Way Kanan Lampung. Ekspedisi ini diselenggarakan oleh komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN). Komunitas ini bergerak di bidang sosial, khususnya bagi anak-anak.
Baca juga:
“Program ini sangat baik, mendampingi anak di pedalaman Indonesia. Jiwa sosial saya merasa terpanggil.”, tuturnya.
Komunitas SAN sendiri memilih kampung Gedung Batin, Kab. Way Kanan, Lampung sebagai tempat pengabdian. Rangkaian kegiatan dalam kegiatan ini adalah mengajar, belajar budaya, menelusuri tempat bersejarah. Selain itu, ada juga aktifitas ekonomi dan pertanian seperti belajar menanam singkong, serta belajar menyadap karet, sebagai komoditi utama warga kampung Gedung Batin.
Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari, yakni 24 September - 4 Oktober 2022. Selain dari kegiatan mengajar di sekolah, kegiatan mengajar juga di lakukan di luar jam sekolah yaitu di siang hari dan sore hari (mengaji), juga membangun Rumah Literasi yang bertempat di Aula Gedung Batin.
Pada kegiatan Ekspedisi Jelajah Anak Negeri ini, volunteer harus menentukan materi bukan lagi program kerja, karena tujuan utamanya adalah menginspirasi anak nusantara.
Fika menuturkan bahwa lokasi belajar di lokasi pengabdian bukan hanya di sekolah saja, melainkan juga mengunjungi tiap dusun. Penduduk setempat menyambut hangat dan ceria, khususnya anak-anak di dusun yang jaraknya agak jauh dari pusat keramaian.
“Untuk menempuh dusun satu ke dusun lainnya jaraknya satu jam. Namun itu bukan penghalang bagi kami. Kami tetap semangat dan selalu senang.”, ujarnya.
Fika menambahkan bahwa kegiatan ini sangat berkesan. Selain menambah pengalaman, ia juga menjadikan ini sebagai sarana belajar banyak hal.
“Saya melakukan perjalanan yang cukup jauh, yaitu dari Jawa Timur menuju Bandar Lampung, di mana sebelumnya saya tidak pernah bepergian jauh kecuali kuliah.”, ujarnya.
Ia menambahkan, “Teman yang saya temui juga sefrenkuensi dengan saya, sehingga selama saya di sana saya tidak sedikitpun merasakan bosan.”, imbuhnya.
“Padahal, di tempat tersebut jaringannya tidak ada sama sekali. Dari situ saya merasakan hangatnya kekeluargaan bersama mereka. Kemudian, hal yang berkesan juga ketika menghadapi anak-anak yang super aktif, dan mereka sangat senang ketika kami bersama mereka, walaupun kami bertemu cuman satu kali, karena waktunya begitu singkat" ucap Fika Nurhumaidah. [er]
