Humaniora Gelar Kuliah Perdana Tahun Akademik 2022/2023
HUMANIORA – (29/8/2022) Suasana berbeda nampak di lingkungan Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang jalan Gajayana. Pasalnya, sejak hari ini, Senin 29 Agustus 2022 Fakultas Humaniora mulai menggelar perkuliahan perdana semester ganjil tahun akademik 2022/2023 secara tatap muka Sejak pagi, Gedung Oesman Mansoer, yang berada di samping kiri kantor rektorat sudah diwarnai riuh suara mahasiswa yang berlalu lalang mencari ruang kelasnya.
Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Halimi memastikan ruang kelas pada perkuliahan perdana Fakultas Humaniora sudah siap digunakan. Menurutnya, perkuliahan tatap muka ini sudah diharapkan oleh segenap civitas akademika Fakultas Humaniora, setelah 2 tahun lebih melakukan perkuloahan secara daring. Dengan penerapan perkuliahan tatap muka, ia berharap atmosfer akademik terasa nyata di lingkungan Fakultas Humaniora.
Baca juga:
- Rapat Awal Perkuliahan, Dekan Humaniora: Selami Pikiran Mahasiwa, Antarkan Mereka Gapai Cita-Cita
- Humaniora Gelar Placement Tes Mahasiswa Baru Angkatan 2022/2023
“Ini (tatap muka: red) sudah lama diharapkan. Suasana dengan dilaksanakannya perkuliahan tatap muka ini mampu menambah atmosfer akademik di Fakultas Humaniora yang dua tahun belakangan ini terasa kurang”, ujarnya.
Selain gedung Oesman Mansoer, Fakultas Humaniora mempunyai gedung perkuliahan bersama terletak di sebelah kanan gedung rektorat. Setiap kelas di gedung tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas pembelajaran yang mendukung, seperti meja kursi, papan tulis, speaker, LCD proyektor, juga jaringan wifi. Beberapa kelas mata kuliah keterampilan menggunakan ruang laboratorium bahasa untuk mendukung aktivitas perkuliahan dan tugas praktikum.
Bagi mahasiswa baru, menjalani perkuliahan perdana terasa berbeda. Belajar di bangku universitas, tentu menjadi harapan yang kini menjadi nyata. Robbani Akbar, salah satu mahasiswa baru Program Studi Bahasa dan Sastra Arab merasa senang bisa mengikuti perkuliahan secara tatap muka. Menurut pengakuannya, pengalaman masuk di kelas pertamanya begitu mendebarkan. Persiapan menyambut perkuliahan perdana dilakukannya sejak subuh, karena ia tak ingin terlambat masuk kelas.
“Saya sangat berdebar-debar masuk ruangan. Sejak subuh, saya sudah siap-siap, karena jam kuliahnya pagi, 06.30. Ruangannya juga belum tahu. Ternyata di lab bahasa, ruangnnya bagus dan nyaman”, ujar mahasiswa asal Sumbawa yang mingikuti kelas Al-Hasub Al-Araby bimbingan Khafid Roziki, M.Pd.
Tak hanya bagi mahasiswa, perkuliahan semester ganjil ini juga membawa kebahagiaan bagi tenaga pengajar. Dosen dapat menyapa mahasiswanya secara langsung, dan menyampaikan materi dengan lebih leluasa. Perkuliahan tatap muka juga sangat efektif untuk kegiatan diskusi dan sharing.
“Tatap muka sangat menguntungkan bagi dosen. Mengajarkan mata kuliah keterampilan khususnya, akan lebih mudah jika dosen dan mahasiswa ketemu secara langsung”, ujar Arief Rahman Hakim, M.Pd, dosen mata kuliah Al-Khat Al-Araby. [al]