
Humaniora Siap Implementasikan MBKM
HUMANIORA – (5/7/2022) Fakultas Humaniora siap menatap semester ganjil tahun akademik 2022/2023 dengan penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Beberapa kebijakan baru telah digodok dan siap diimplementasikan. Kebijakan tersebut mengacu pada Permendikbud No. 3 tahun 2020 yang menyebutkan bahwa perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela, berupa penyediaan kesempatan mengikuti kegiatan di luar kampus, serta pemberlakuan perkuliahan satu semester di luar program studi di kampus yang sama.
Dalam rangka menyosialisasikan kebijakan tersebut, Fakultas Humaniora mengundang seluruh dosen di lingkungan Fakultas Humaniora dalam kegiatan Sosialisasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) pada Selasa – Rabu 5 – 6 Juli 2022 di hotel Ijen Suites Malang.
Dekan Fakultas Humaniora, Dr. M. Faisol mengatakan bahwa penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan tuntutan dari perkembangan ilmu pengetahuan, kompetensi, dan keterampilan menyongsong abad 21. Beberapa kebijakan baru telah selesai dirancang dan siap diimplementasikan. Adapun desain kurikulum fakultas yang masih relevan dan sesuai dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka tetap dipertahankan.
“MBKM adalah hal yang tidak bisa kita hindari. Sudah saatnya kita harus mengimplementasikan MBKM berdasarkan kurikulum yang sudah disepakati”, tegasnya.
Lebih lanjut M. Faisol mengatakan ahwa implementasi kurikulum MBKM di Fakultas Humaniora sendiri akan diiberlakukan untuk mahasiswa angkatan tahun 2020. Hal ini memungkinkan mahasiswa bisa mengambil 20 SKS dalam 1 semester dengan menempuh magang kuliah di kampus lain, dunia industri, atau lembaga-lembaga kemanusiaaan.
“Mahasiswa kita berhak mengikuti kuliah di lembaga pendidikan maupun non pendidikan lain, baik kampus, dunia industri, atau lembaga-lembaga kemanusiaaan. Hasil magang mahasiswa akan diakui dan dikonversi sebagai 20 SKS matakuliah”, imbuhnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Fakultas Humaniora mengahadirkan pakar kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Agus Purnomo, S.Pd, M.Pd., Kasubdit Seleksi, Mobilitas Mahasiswa MBKM Universitas Negeri Malang dan Nanang Zubaidi, Ph.D., Koordinator MBKM Sastra Inggris Universitas Negeri Malang. Keduanya, diundang sebagai narsumber untuk berbicara tentang teknis penerapan MBKM dalam konteks global dan pengalaman implementasi MBKM yang bersifat best practice.
Sosialisasi kali ini merupakan kelanjutan dari workshop kurikulum profesi yang diselenggarakan Fakultas Humaniora tahun lalu. Menyambut penerapan MBKM ini, Fakultas Humaniora juga telah menjalin kerjasama dengan mitra kerja, serta berkolaborasi dengan dunia usaha dan industri dalam mendukung capaian pembelajaran yang diharapkan. [al]