irham

Kuliah di Kampus Luar Negeri, Irham: Kini Kian Mudah

Humaniora – (31/8/2022) Kuliah di luar negeri merupakan idaman mahasiswa. Tak hanya soal reputasi perguruan tinggi di luar negeri, namun untuk menempuh pendidikan di luar negeri kini semakin mudah. Adanya perluasan universitas lokal, kampus cabang internasional, dan kursus online atau yang dikenal dengan Massive Open Online Courses (MOOC), memungkinkan mahasiswa dapat memperoleh kualifikasi dari universitas yang mapan tanpa perlu meninggalkan negara mereka.

Hal itu terungkap dari pernyataan Irham, dosen Program Studi Sastra Inggris Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Menurutnya, peluang mahasiswa untuk belajar di luar negeri kian terbuka lebar. Gagasan kuliah di luar negeri masih tetap terbuka meskipun dalam kondisi pandemi COVID-19.

Baca juga: 

“Pandemi COVID-19 ini justru semakin mempercepat pertumbuhan program mobilitas mahasiswa virtual.  Mahasiswa diundang untuk berpartisipasi dalam pertukaran antarbudaya dan pengetahuan dari jarak jauh”, kata Irham dilansir dari laman University World News, edisi Kamis 27 Agustus 2022.

irhamLebih lanjut Irham mengatakan bahwa ada konsensus kuliah di luar negeri memungkinkan mahasiswa mendapat pengakuan internasional. Selain itu, belajar di universitas asing memberikan kesempatan untuk memperkaya pengetahuan, sekaligus melegitimasi identitas profesional mahasiswa. Hal ini karena mahasiswa memiliki pengalaman langsung dalam menyelami budaya baru berikut atmosfer keilmuannya.

Selain karena faktor rekognisi, kandidat PhD di Institut Pendidikan Sultan Hassanal Bolkiah di Universiti Brunei Darussalam, Brunei ini mengatakan bahwa kuliah di luar negeri dapat membuka peluang bagi seseorang dalam meniti karirnya. Tidak mengherankan, motivasi untuk pergi ke luar negeri juga berasal dari persepsi bahwa memperoleh kualifikasi lulusan luar negeri berpeluang lebih tinggi diterima di dunia kerja di negerinya sendiri.

“Meskipun tidak secara eksplisit tertulis dalam kebijakan rekrutmen universitas, misalnya, pelamar dengan gelar Barat lebih banyak dicari daripada mereka yang memiliki kualifikasi lokal,” pungkasnya. [al]

Add a Comment

Your email address will not be published.