
LKBB Kembali Gelar Diskusi, Diseminasikan Hasil Penelitian Kolaboratif Dosen dan Mahasiswa
HUMANIORA - (14/10/2022) Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) Fakultas Humaniora kembali menggelar diskusi ilmiah. Kali ini diskusi diisi oleh peneliti muda Fakultas Humaniora, yaitu diseminasi hasil penelitian kolaboratif antara dosen dan mahasiswa. Diskusi digelar secara luring dan daring di ruang dosen Humaniora pada Jum’at 14 Oktober 2022.
Baca juga:
- Diskusikan Hasil Pengkajian Sastra: Kolaborasi Dosen-Mahasiswa Humaniora
- Posthumanisme Sastra, Melampaui Postmodernisme
- Transformasi Diri Seorang Traveler
Secara bergantian tiga topik hasil penelitian kolaboratif dipaparkan dalam diskusi. Topik pertama adalah “Tipologi Bentuk Plural Tak Beraturan Dalam al-Qur’an” yang dipresentasikan oleh Dr. Ma’rifatul Munjiah dan Sinta Nuriyah S., kedua “Gaya Bahasa Imam Syafi’i Dalam Puisi Da’il Ayyama Taf’alu Maa Tasyau” yang dipresentasikan oleh Muhammad Hasyim, M.A. dan Fuzti Nadia Brilian, serta ketiga “Adaptasi Karsyam (Mandala) dan Desa Sima oleh Kelembagaan Pesantren di Jawa” yang disampaikan oleh Misbahus Surur, M.Pd. dan Ummi Hasanah.
Ketua Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) Fakultas Humaniora, Sri Muniroch, M.Hum. menjelaskan bahwa diskusi kali ini tampak lebih istimewa karena hasil penelitian yang dipresentasikan dapat dijadikan bahan ajar dalam matakuliah.
“Secara lebih spesifik hasil penelitian dapat digunakan untuk memperkaya dan memperjelas materi yang disampaikan dalam perkuliahan,” jelasnya.
Laboratorium Kajian Bahasa dan Budaya (LKBB) sebagai unit kajian ilmiah di Fakultas Humaniora memiliki cita-cita membangun dan memajukan tradisi akademik. Demi mewujudkan itu, maka edisi diskusi yang kali ini menghadirkan peneliti muda Fakultas Humaniora, terus dihelat. [ai]