Mahasiswa Humaniora Raih Gold Medal di Ajang Internasional
HUMANIORA - (2/11/2022) Prestasi membanggakan lagi-lagi dicetak oleh mahasiswa Fakultas Humaniora. Kali ini, sebanyak empat mahasiswa Program Studi Sastra Inggris, yakni Putrianti Viola Novitasari, Fifi Alayda Yahya, M. Alfin Samah, dan Noor Roziq Ghulam berhasil meraih medali emas dalam event IID (Indonesia Investors Day) yang diadakan oleh INNOPA (Indonesia Invention and Innovation Promotion Association) pada Sabu hingga Senin, 29-31 Oktober 2022.
Baca Juga:
- Tim Debat Humaniora Tembus Prestasi Tingkat ASEAN
- Membanggakan, Dua Tim Debat Humaniora Raih Juara di Cirebon
- Mahasiswa Humaniora Raih Juara 1 Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional
Event bertaraf internasional ini diikuti oleh 202 tim secara offline dan 105 tim secara online. Terdapat peserta dari berbagai negara seperti Rusia, Egypt, Thailand, Malaysia, Uzbekistan, dan Indonesia.
Peserta yang turut berpartisipasi dalam event IID berasal dari berbagai kalangan, baik akademisi, peneliti, dan umum. Para peserta dalam even tersebut mempersembahkan inovasi-inovasi yang mereka temukan sesuai dengan bidang yang mereka kuasai.
Putriana dan kawan-kawan melalui beberapa tahap perlombaan sebelum mendapat medali tersebut. Dimulai dari proses mengirim abstrak, poster, dan mockup produk untuk diseleksi oleh penyelenggara, lalu dilanjutkan dengan mengirimkan full paper. Pada hari H, dilakukan presentasi dan penjurian di booth masing-masing tim, dimana juri dalam event kali ini adalah gabungan dosen dari berbagai universitas di berbagai negara berbeda.
Terdapat beberapa kategori yang bisa dipilih oleh setiap tim untuk produk inovasi mereka. Produk dari tim UIN Maulana Malik Ibrahim Malang masuk dalam kategori Medicine and Pharmacy. Inovasi yang dipersembahkan oleh para mahasiswa Fakultas Humaniora dalam event ini sangat menarik. Inovasi tersebut adalah Cloveytens, Nutraceutical food yang berfungsi sebagai obat hipertensi yang terbuat dari daun sirsak yang diolah melalui beberapa proses.
Tidak mudah untuk bisa meraih apa yang didapat, Putriana mengaku ada kesulitan dalam proses mengikuti event tersebut, namun ia dan tim optimis karena telah mempersiapkan dengan sebaik mungkin. Di sisi lain, Putriana senang sekaligus tidak menyangka bisa mengikuti dan memenangkan perlombaan di luar dari jurusan kuliahnya
“Kesulitan pasti ada. Drama di balik layar buat nyiapin ini juga wah gak bisa dijelasin, tapi kita tetep optimis karena sebelumnya kita sudah siapkan secara matang juga,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Infopub.
Ia menambahkan bahwa partisipasi dalam even ini memberi kesan tersendiri. Menurutnya, pertemuannya dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi lain semakin menambah semangatnya untuk terus berkarya dan berinovasi.
“Saya senang karena bertemu mahasiswa dari berbagai negara, mereka hebat-hebat. Menambah inspirasi saya untuk terus semangat berkarya.” tambanya.
Putrianti dan tim bukan pertama kalinya mengikuti event yang diadakan oleh INNOPA. Pada saat pandemi Covid-19 tahun 2021 lalu, mereka telah berhasil menyabet dua medali emas sekaligus dalam dua cabang yang berbeda. [ls]
