pkl blitar 2

Mitra Humaniora Apresiasi Mahasiswa Peserta PKL

HUMANIORA – (25/8/2022) Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Humaniora Tahun 2022 telah berakhir. Sebanyak 388 mahasiswa Fakultas Humaniora telah ditarik oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) masing-masing dari tempat magangnya sejak awal Agustus 2022. Tak hanya bagi mahasiswa, pelaksaksanaan PKL tahun ini membawa kesan tersendiri bagi mitra PKL Fakultas Humaniora.

Hal itu terungkap dari pengakuan Moh. Wahid Mustofa, S.Sos, M.Pd., Kepala Madrasah Aliyah Ma’arif NU Kota Blitar, salah satu mitra PKL Fakultas Humaniora dalam bidang pengajaran. Menurutnya, beberapa perubahan positif Nampak pada lembaga yang dipimpinnya selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan Fakultas Humaniora. Ia melihat banyak sudut pandang baru muncul dari mahasiswa selama pelaksanaan PKL selama proses magang. Hal itu menurutnya karena mahasiswa yang masih fresh, didukung dengan semangat yang tinggi telah mampu mengaktualisasikan dirinya dengan menerapkan trial and error atas berbagai metode pembelajaran.

Baca juga 

“Mahasiswa Fakultas Humaniora kami rasa banyak berkontribusi bagi lembaga kami. Idealisme dan integritas mereka dipadu dengan pengalaman para guru telah membawa banyak perubahan tentang metode mengajar yang lebih efektif, sekaligus pemanfaatan media pembelajaran yang interaktif”, tuturnya ketika ditemui tim infopub Humaniora di kantor dinasnya.

pkl blitar 2

Senada dengan Wahid, kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif NU Kota Blitar, Qoni’ah S.Pd.I, M.Pd. turut merasakan manfaat dari implementasi PKL Fakultas Humaniora. Ia mengatakan bahwa MoU antara Lembaga yang dipimpinnya dengan Fakultas Humaniora menjadi bukti kerjasama yang sangat dibutuhkan dalam akreditasi madrasah.

“Saat akreditasi bulan lalu, kami diminta untuk menunjukkan bukti kerjasama. MoU dengan Fakultas Humaniora sangat berguna bagi Lembaga kami”, ungkapnya.

Selain pimpinan kedua lembaga tersebut, para guru madrasah mengaku sangat terbantu dengan adanya PKL Fakultas Humaniora. Ani Mar'atus Sholikhah, S.Hum. mengatakan bahwa beberapa guru bahasa Arab dan Inggris di madrasah adalah lulusan jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Menurutnya, kompetensi pedagogi dalam mengajar bahasa masih dirasa kurang, sehingga kehadiran mahasiswa PKL dari Fakultas Humaniora ia rasa telah memberi warna baru dalam praktik pembelajaran bahasa asing di madrasah.

“Tenaga pengajar bahasa Arab dan bahasa Inggris rata-rata bukan dari jurusan bahasa. Beberapa guru bahasa Arab yang ijazahnya PAI, sehingga kadang tidak nyambung dengan kompetensinya. Teman-teman mahasiswa dari Humaniora sangat membantu melengkapi kekurangan tenaga pengajar bahasa di sini”, ujarnya.

Pelaksanaan PKL Fakultas Humaniora memiliki konsep yang mirip dengan visi misi Merdeka Belajar Kampus Mereka (MBKM), yang memformulasikan integrasi antara pengabdian kepada masyarakat dengan disiplin keilmuan yang dikembangkan dalam program studi. Oleh karena itu, Fakultas Humaniora selalu terbuka dalam menjalin kerjasama dengan dunia industri, dunia usaha maupun lembaga lain dalam rangka menyiapkan mahasiswa terjun ke dunia nyata pasca mereka lulus kuliah. [al]

Add a Comment

Your email address will not be published.