Muhammad Riadi, Delegasi Humaniora dalam Internasional Youth Exchange and Conference Chapter 3 Countries
HUMANIORA - (2/11/2022) Muhammad Riadi menjadi delegasi yang mewakili UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam event Internasional Youth Exchange and Conference Chapter 3 Countries. Event ini diselenggarakan oleh Yayasan Indonesian Youth Action yang berkolaborasi dengan Yayasan Indonesian Youth and Culture. Acara yang mengusung tema “The Role of Youth for a Suistanable Future” ini digelar pada 14 hingga 19 Oktober 2022.
Baca juga:
- Mahasiswa Humaniora Raih Gold Medal di Ajang Internasional
- Tim Debat Humaniora Tembus Prestasi Tingkat ASEAN
International Youth Exchange and Conference (IYEC) Chapter 3 Country merupakan sebuah program berskala Internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemikiran kritis pemuda-pemudi Indonesia, dalam mengasah learning skill dan life skills. Salah satu kegiatannya adalah membuat karya tulis ilmiah. Karya ini nantinya akan dicetak dengan standard Internasional Standard Book Number (ISBN).
Acara ini diselenggarakan di 3 negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. Muhammad Riadi mengatakan ini adalah pengalaman yang luar biasa ketika berkunjung ke 3 negara tersebut.
"Saya sangat bangga, bahagia dan bersyukur karena menginjakkan kaki di luar negeri adalah impian saya selama saya masih berada di bangku SD dan baru kesampean sekarang.", tuturnya.
Acara ini tidak hanya diikuti oleh mahasiswa, tetapi juga siswa tingkat SLTA, dosen, ASN, dan dokter. Para peserta sebelumnya akan diseleksi terlebih dahulu, mulai dari seleksi administrasi, wawancara dan FGD.
Dalam proses seleksi ia mengatakan bahwa para peserta yang lain tak bisa diremehkan karna memiliki background pendidikan yang luar biasa.
"Lawan yang dihadapi sangat berat dikarenakan background pendidikan yang tak bisa di remehkan. Namun saya tetap optimis, semoga impian dan harapan saya selama ini bisa terwujud.”. Tuturnya.
Sebagai generasi milenial, Muhammad Riadi juga belajar banyak hal dari program ini untuk bersiap dimasa mendatang menyambut Indonesia Emas 2045. Menurutnya, di zaman modern ini kita juga harus terus berinovasi agar tidak tertinggal dari negara lain.
“Sebagai kaum muda harus bisa mempergunakan waktu untuk kegiatan-kegiatan yang positif. Mumpung kita masih muda dan memiliki tenaga kuat, mari pergunakan itu dengan berbagai macam kegiatan-kegiatan yang positif.”, pungkasnya. [rey]