Osjur, Ajak Maba Kenal Prodi Lebih Dekat
HUMANIORA – (28/8/2022) Usai melewati rangkaian kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiwaan (PBAK) Fakultas Humaniora selama tiga hari (24-26/8/2022), Fakultas Humaniora mengajak mahasiswa baru mengenal lebih dekat Program Studi melalui kegiatan Ospek Jurusan (Osjur). Program Studi Studi Bahasa dan Sastra Arab mengemas osjur dengan konsep Tahiyyah, dan Program Studi Sastra Inggris mengusung tema Meet and Greet.
Mengawali hari pertama Osjur, Jumat (26/8/2022) Program Studi Bahasa dan Sastra Arab mengajak mahasiswa baru untuk mengenal lebih dalam Program Studi. Dalam acara yang berlangsung di auditorium Fakultas Humaniora tersebut, Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Dr. Abdul Basid menyampaikan materi tentang sistem akademik Prodi bertajuk “Di BSA Ada Apa?” Abdul Basid menjelaskan karakteristik program studi, profil lulusan, dan peluang belajar bahasa dan sastra Arab. Ia juga menyampaikan bahwa program studi memberi pilihan kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah profesi sesuai dengan bakat dan minatnya.
Baca juga:
- Gali Potensi Maba Melalui Lomba dalam PBAK
- Bekali MABA Dengan Moderasi Beragama, Ahans Mahabie: Boleh Modern, Asal Tetap Moderat
“Kuliah di BSA, tidak hanya mempelajari nahwu shorof saja. Di BSA ada mata kuliah profesi yang menyuguhkan pilihan sesuai dengan bakat dan minat mahasiswa. Ada jurnalistik, pendidikan, penerjemah, diplomat, sinematografi, dan pemandu wisata”, tuturnya di hadapan mahasiswa baru.
Lebih lanjut Abdul Basid menjelaskan bahwa mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab bisa lulus dengan tanpa mengerjakan skripsi. Sebagai gantinya, mahasiswa harus memuat artikelnya dalam jurnal bereputasi nasional.
“Lulus tanpa skripsi bisa. Mahasiswa BSA bisa menggantinya dengan menulis artikel ilmiah yang dipublish di jurnal sinta 2”, ungkapnya.
Dalam waktu yang berbeda, Sabtu (27/8/2022) Program Studi Sastra Inggris juga melakukan Osjur kepada mahasiswa baru. Bertempat di auditorium Fakultas Humaniora lantai 3, sebanyak 202 mahasiswa Program Studi Sastra Inggris mengikuti serangkaian kegiatan mulai pagi hingga sore hari. Acara dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Galuh Nur Rohmah, Ketua Program Studi Ribut Wahyudi, Ph.D., Sekretaris Prgram Studi, M. Edy Toyib, MA, ketua SEMA, dan DEMA Fakultas Humaniora.
Materi pertama osjur disampaikan oleh Dr. Isti'adah. Dalam kesempatan tersebut, Isti’adah mengajak mahasiswa baru untuk tidak hanya care terhadap masalah akademik, namun juga care terhadap lingkungan sosial di tempat baru mereka.
Sekretaris Program Studi Sastra Inggris M. Edy Toyib, MA. dalam osjur turut membekali mahasiswa baru dengan tradisi akademik di perguruan tinggi. Selain menjelaskan tentang profil lulusan dan administrasik akademik, Edy juga berbagi tips tentang keterampilan manajerial kepada mahasiswa baru. Menurutnya, keterampilan manajerial sangat diperlukan bagi mahasiswa dalam mengelola waktu dan interaksi sosial mereka di tengah jadwal perkuliahan semester pertama dan kedua yang padat. Mahasiswa baru tidak hanya harus melakukan perkuliahan regular di Fakultas, namun juga harus mengikuti perkuliahan di Ma’had dan Program Khusus Perkuliahan Bahasa Arab.
Acara osjur kedua Program Studi berjalan dengan lancar, peserta anampak antusias mengikuti setiap sesi yang dijadwalkan oleh panitia. Para peserta selanjutnya mendapat pengarahan dari pendamping dalam menyambut acara Ospek Jurusan yang akan berlanjut pada hari kedua (27-28/8/2022) yang dikemas dalam bentuk outbond. [arn]
