Serunya PBAK Humaniora Pasca Pandemi, Begini Kesan Panitia
Humaniora – (24/8/2022) PBAK ternyata tidak saja memberikan kesan bagi mahasiswa baru, tetapi juga membekaskan kesan tersendiri bagi panitia. Setidaknya itulah yang dirasakan oleh panitia PBAK Fakultas Humaniora tahun 2022 kali ini.
Ema, salah satu panitia PBAK mengaku begitu berkesan terhadap pelaksanaan PBAK kali ini. Menurutnya semangat dan antusias juga dirasakan oleh dirinya selaku panitia PBAK Fakultas Humaniora, yang setelah dua tahun baru bisa dilaksanakan secara luring.
“Saya merasa semangat mengikuti PBAK kali ini. Antusias dan keseriusan mahasiswa baru sangat nampak begitu tinggi. Kami juga merasakan hal yang sama, terutama karena dua tahun terakhir, PBAK dilaksanakan secara daring”, ujar mahasiswi semester VII Program Studi Sastra Inggris ini.
Baca juga
- Dekan Humaniora Buka PBAK: Teguhkan Niat dan Jangan Takut Gagal
- 419 Mahasiswa Baru Fakultas Humaniora Ikuti Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan
- Bekali MABA Dengan Moderasi Beragama, Ahans Mahabie: Boleh Modern, Asal Tetap Moderat
Para mahasiswa baru, baik dari Program Studi Sastra Inggris maupun Bahasa dan Sastra Arab, mengikuti agenda kegiatan PBAK dengan disiplin yang tinggi. Acara yang dimulai dengan apel pagi pada Rabu 24 Agustus 2022 ini diliputi semangat yang tinggi, baik oleh peserta maupun para panitia.
Lebih lanjut, Ema berharap dengan diadakannya kegiatan PBAK ini para mahasiswa baru dapat berlatih untuk lebih mandiri, utamanya mereka yang mengalami transisi dari masa-masa sekolah menuju dunia perkuliahan. Mahasiswa baru yang sebelumnya melakukan model pembelajaran di sekolah, bisa menyesuaikan model pembelajaran yang lebih mandiri dalam ruang-ruang perkuliahan.
“Semoga PBAK ini menjadi ajang belajar bagi mahasiswa untuk lebih mandiri dalam menghadapi perkuliahan ke depan. Mereka tak lagi hanya bisanya nurut gurunya, namun bisa berdiskusi dan mengaktualisasikan dirinya”, harapnya.
Senada dengan Ema, Sabrina selaku pendamping merasa senang turut serta mendampingi adik-adik tingkatnya mengenal Fakultas Humaniora lebih dekat. Menurutnya, rasa keingintahuan yang tinggi nampak dari pertanyaan-pertanyaan mahasiswa baru yang ditujukan kepadanya.
“Mereka kepo banget dengan fakultas. Saya senang, karena keiingintahuan mereka yang tinggi berarti ingin paham dengan tempat kuliahnya nanti”, tutur mahasiswi semester III Program Studi Bahasa dan Sastra Arab ini.
Banyak mahasisiwa yang terlibat dalam kepanitiaan PBAK Fakultas Humaniora saat ini. Hampir 60 mahasiswa, mulai dari semester III hingga VII, turut aktif mengurusi kegiatan ini. Jauh sebelumnya, mereka telah mempersiapkannya dengan matang.[arn]
