Target Mahasiswa BSI Lulus Awal Semester 8
Sebagai salah satu jurusan yang memang sudah lama berada di fakultas Humaniora dan Budaya, jurusan Bahasa dan Sastra Inggris (BSI) mempunyai sedikit perbedaan dengan jurusan lainnya, seperti Bahasa dan Sastra Arab, ataupun Pendidikan Bahasa Arab. Jika kedua jurusan tersebut bisa meluluskan mahasiswa pada awal semester delapan, maka BSI hanya bisa pada akhir semester delapan. Akan tetapi, untuk angkatan selanjutnya para petinggi jurusan BSI mempunyai inisiatif serta target untuk bisa meluluskan mahasiswanya pada awal semester delapan.
Untuk itu, Hj. Galuh Nur Rohmah, M.Ed., M.Pd., selaku ketua jurusan mengumpulkan para mahasiswa, khususnya semester enam, hal ini dikarenakan para mahasiswa yang akan lulus pada awal semester delapan adalah mahasiswa yang sekarang duduk di semester enam, lebih tepatnya angkatan 2009. Dalam hal ini, ketua jurusan beserta sekretaris jurusan melakukan diskusi dengan mahasiswa semester enam dalam acara bertajuk “Materi Forum Akademik Angkatan 2009” (1/6). “Setelah ini, para mahasiswa semester enam akan tahu, apa yang harus mereka lakukan di semester selanjutnya, guna bisa lulus semester delapan,” jelas dosen yang akrab dipanggil Bu Galuh ini.
Banyak hal yang dibicarakan dalam kegiatan yang bertempat di Aula fakultas Hudaya ini, mulai dari pengajuan judul skripsi pada semester tujuh, PKLI (Praktek Kerja Lapangan Integratif), Seminar Proposal, ujian Komprehensif, hingga ujian skripsi. Bu Galuh yang menjadi pembicara pertama menegaskan bahwa beberapa komponen di atas akan dialami oleh mahasiswa semester enam, beberapa bulan ke depan. ”Selain itu, ada juga permasalahan yang dialami, dari belum tuntasnya mata kuliah, hingga kurangnya mahasiswa pemahaman terhadap topik skripsi,” papar dosen yang mengajar mata kuliah Morphonlogy ini.
Selian berbicara tentang hal-hal yang harus dilakukan beberapa bulan kedepan dan permasalahan umum mahasiswa, Bu Galuh juga menjelaskan tentang target penyelesaian studi oleh para mahasiswa, khususnya semester enam, yang sebentar lagi akan melaksanakan pengajuan judul, serta pembimbingan. ”Targetnya adalah, antara bisa lulus semester delapan atau sembilan, serta IP yang maksimal,” tambah dosen yang juga mengajar mata kuliah TEFL I ini.
Dengan begitu, konsekuensinya adalah ada beberapa mata kuliah yang harus dipindah guna mempercepat proses study para mahasiswa, jurusan BSI sendiri telah memindah beberapa mata kuliah, salah satunya adalah mata kuliah Introduction to Research Methodology, yang dipasarkan lebih awal. Untuk itu, para mahasiswa diberikan angket sebagai eveluasi, apakah perpindahan mata kuliah tersebut berjalan maksimal ataupun tidak. ”Nanti dijawab sesuai dengan apa yang kalian alami ketika mengikuti perkuliahan tersebut,” terang Sri Muniroch, SS., M.Hum., sekretaris jurusan yang menemani Bu Galuh dalam acara tersebut.
Para mahasiswapun juga mengajukan beberapa pendapat terkait dengan pemindahan beberapa mata kuliah tersebut. Ada yang tidak setuju dengan perpindahan tersebut, ada juga yang setuju dengan kebijakan tersebut. ”Kalau dipasarkan terlebih dahulu, kita akan sulit menentukan topik,” jelas Aris Syaiful Anwar ketika bertanya ke Bu Galuh. Lain halnya dengan Rahmatullah yang mengungkapan rasa setujunya jika mata kuliah tersebut dipasarkan lebih awal. ”Khan nanti kita bisa cepat lulus,” ujar mahasiswa asli Madura ini.
Disamping itu, selain membahas masalah tentang prospek mahasisa semester enam ke depan, acara tersebut juga sebagai forum diskusi mengenai permasalah mahasiswa ketika mengikuti perkuliahan, serta untuk ajang komunikasi sesama mahasiswa beserta dengan ketua jurusan dan sekretaris jurusan, ”Kalau ada permasalahan, kita curhatkan di sini saja,” tambah Sekretaris jurusan ketika membuka pertanyaan kepada para mahasiswa. (rif)