Tim Jurnal Humaniora Ikuti Workshop Manajemen Jurnal, Siapkan Bekal Naik Akreditasi
HUMANIORA – (27/9/2022) Tim pengelola jurnal Fakultas Humaniora mengikuti Workshop Manajemen Jurnal pada Senin hingga Kamis, 27-29 September 2022. Kegiatan workshop diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Hotel Lereng Bromo Pasuruan.
Baca Juga:
Jurnal LiNGUA: Indeksi Scopus, Menuju Jurnal Internasional
Jurnal Baru Humaniora Raih Reputasi Nasional
Menembus Jurnal Internasional Bersama Prof Irwan Abdullah
Fakultas Humaniora mengirimkan enam orang, mewakili tiga jurnal yang berada di bawah naungan Fakultas Humaniora, yakni Lingua, Paradigm, dan JaLi. Sementara peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah perwakilan pengelola jurnal yang ada di lingkungan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Evaluasi jurnal UIN Maulana Malik Ibrahim Malang merupakan agenda hari pertama workshop (27/9/2022). Evaluasi dimaksudkan untuk mendeteksi kendala yang dihadapi pengelola jurnal, sekaligus mencari ruang-ruang perbaikan guna mengajukan proses akreditasi jurnal, khususnya yang belum terakreditasi. Melalui workshop ini pula, diharapkan jurnal yang sudah terakresitasi mampu meningkatkan status akreditasinya, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Jurnal Jali Fakultas Humaniora, yang saat ini terakreditasi Sinta 5, sebagaimana telah dievaluasi oleh mentor Ernaning Setiyowati, MT. dinyatakan mempunyai kelayakan untuk mengajukan reakreditasi menuju Sinta 2, sebagaimana Paradigm yang telah mengajukan reakreditasi pertengahan tahun ini. Paradigm jurnal Sinta 6 Fakultas Humaniora saat ini tengah dalam penilaian tim Arjuna Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk mendapatkan kenaikan akreditasi.
“Jali sudah memenuhi beberapa kriteria yang disaratkan untuk naik Sinta. Dibutuhkan sedikit perbaikan inisial dan editorial agar bisa maju akreditasi tahun depan.”, tutur Ernaning Setyowati, mentor jurnal UIN Malang dalam sesi evaluasi.
Lebih lanjut Ernaning menilai jurnal Lingua yang saat ini menyandang akreditasi Sinta 2, mempunyai peluang besar untuk mencapai akreditasi internasional. Pasalnya, Lingua telah mengantongi sejumlah editor dari berbagai institusi luar negeri, dan telah mendapatkan sitasi dari jurnal lain yang terindeks Scopus. Hal ini menjadi poin penting sebagai syarat dalam pengajuan jurnal ke level internasional.
“Peluang Lingua terbuka untuk menuju Scopus. Perlu peningkatan jumlah sitasi jurnal terindeks Scopus. Minimal 30 sitasi tercapai, langkah menuju Scopus makin terbuka lebar.”, tegas co Editor jurnal JIA UIN Malang tersebut.
Sementara itu, hal penting yang menjadi catatan bagi setiap pengelola jurnal adalah konsistensi pada fokus dan cakupan jurnal. Keduanya menjadi acuan penting bagi pengelola jurnal dalam menyeleksi artikel yang masuk. Selain itu, diharapkan kontribusi penulis dari luar institusi dapat mewarnai setiap terbitan, guna memuluskan langkah reakreditasi menuju level yang lebih tinggi.
Acara workshop dijadwalkan berlanjut pada hari ke dua (28/9/2022) dengan materi Kriteria Indeksasi Jurnal DOAJ dan Aturan Copyright untuk Open Access Jornal, disampaikan oleh Ikhwan Arief, ST., M.Sc., dan Teknik Review Substansi Artikel Jurnal, oleh Al-Khanif, Ph.D. Tak hanya itu, workshop yang digelar di ereng gunung Bromo ini juga menghadirkan narasumber dari luar negeri Prof. Grace Cheng, dari Universitas San Diego, Amerika yang akan menyampaikan materi Academic Writing. [al]