Mahasiswa Humaniora Raih Juara 1 Lomba Kaligrafi Tingkat Nasional
HUMANIORA – (13/10/2022) Ahmad Nur Hafidh, mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab menyabet juara 1 lomba kaligrafi dalam even Gebyar Polkesyo Qur'ani yang diselenggarakan oleh UKM Sentra Kerohanian Islam, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. Acara yang mengusung tema "Mewujudkan Generasi Millenial Cinta Alquran" digelar pada 5 September hingga 2 Oktober 2022.
Baca juga:
Pecah Telor, Sekali Ikut Lomba Langsung Juara
Lagi-lagi, Mahasiswa BSA Raih Juara Nasional
Sabet Juara Lomba Tulis Cerita Nasional, Shaka Syawildan: Prestasi Never Ending
"Alhamdulillah, saya berhasil meraih predikat terbaik tingkat mahasiswa." Ujar Hafidh.
Hafidh menuturkan bahwa perlombaan tersebut bisa diikutinya lantaran digelar secara daring. Meskipun harus berbagi waktu dengan aktivitas kuliah dan ma’had, mahasiswa semester satu tersebut menyisihkan waktu khusus untuk merekam proses pembuatan kaligrafi. Dokumen video tersebut, ia kirimkan ke panitia lomba, dilengkapi dengan foto hasil kaligrafi.
“Bukan karya fisik yang dikirim, namun video proses dan foto kaligrafi yang sudah final.”, tuturnya.
Even perlombaan tingkat nasional tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Meskipun ini adalah pengalaman pertama Hafidh sebagai mahasiswa turut serta dalam perlombaan, nyatanya ia telah mampu menyisihkan ratusan peserta lainnya.
“Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Ini sangat berkesan, karena presatasi pertama saya sejak kuliah di UIN Malang.”, ujar mahasiswa asal Sidoarjo tersebut.
Lebih lanjut, Hafidh mengatakan bahwa dalam proses pembuatan kaligrafi, ia memperhatikan betul komponen-komponen penilaian yang ditetapkan oleh dewan juri.
“Hal yang dilihat juri adalah keterbacaan tulisan, komposisi warna, dan keindahan. Saya berusaha semaksimal mungkin memenuhi kriteria-kriteria itu”, ujarnya.
Selanjutnya, Hafidh berpesan kepada teman-temannya yang lain untuk tetap semangat dalam berkarya sesuai dengan keterampilan dan bakat masing-masing.
"Jangan pernah berhenti mencoba. Tanpa kekalahan, tidak ada kemenangan"., pungkasnya. [er]